KOTA MALANG — Polresta Malang Kota menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan transformasi digital kepolisian.
Menindaklanjuti arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, jajaran Polresta siap mengawal program fitur keamanan pada aplikasi ojek online (Ojol) dengan menggandeng aplikator sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Nanang Haryono menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan kinerja Polresta Malang Kota yang telah lebih dulu menerapkan sistem pelaporan digital berbasis masyarakat.
Salah satunya melalui aplikasi “Jogo Malang Presisi” yang terhubung langsung dengan layanan WhatsApp di nomor 081137802000, memungkinkan masyarakat melapor cepat hanya dengan memindai barcode.
“Masyarakat cukup scan barcode dan langsung terhubung dengan layanan kami. Tidak sampai satu menit, laporan direspons dan personel segera menuju lokasi. Sinergi dengan aplikator Ojol ini akan semakin memperkuat sistem tersebut,” ujar Kombes Nanang, Selasa (4/11/2025).
Langkah Polresta Malang Kota ini menjadi bukti nyata bahwa Polri terus berinovasi dalam memberikan layanan prima, cepat, dan transparan kepada masyarakat.
Integrasi antara sistem pelaporan kepolisian dan jaringan pengemudi online diharapkan menciptakan sistem keamanan berbasis masyarakat yang aktif dan responsif.
Kombes Nanang menambahkan bahwa inovasi Polri ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dalam akselerasi digital nasional, yang juga mendukung program Indonesia Emas 2045.
Dengan memanfaatkan teknologi dan kolaborasi lintas sektor, pelayanan publik akan semakin efektif, efisien, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Langkah Bapak Kapolri sangat tepat. Kolaborasi digital bersama aplikator Ojol mempercepat layanan kepolisian dan mempersingkat rantai birokrasi. Polresta Malang Kota siap menjadi bagian penting dari transformasi ini,” tegasnya.
