TUBAN – Ada yang menarik saat puncak perayaan hari Bhayangkara ke-78 di Polres Tuban Polda Jatim.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pertunjukan atraksi dan tarian lokal kabupaten Tuban.
Puluhan anggota TNI Polri terlihat ikut ambil bagian dalam atraksi yang mengangkat kearifan lokal tarian Thak-thakan, Senin (01/07/2024).
Thak-thakan sendiri merupakan seni kerakyataan asal kecamatan Tambakboyo kabupaten Tuban yang penyajiannya berupa seni tari barongan.
Pertunjukan Thak-thakan sangat kental dengan unsur magis dan dipercaya masyarakat sebagai penolak balak dari hal-hal buruk yang akan mengganggu desa.
Kapolres Tuban AKBP Suryono mengatakan ia sengaja mengangkat tarian lokal asli Tuban agar masyarakat makin mengenal tersebut.
Menurutnya saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengenal kesenian yang berasal dari kecamatan Tambakboyo itu.
“Mudah-mudahan ini kan menjadi gelora bagi masyarakat Tuban untuk membangkitkan budaya-budaya yang ada di kabupaten Tuban” ucap AKBP Suryono.
Selain Thak-thakan, atraksi Polisi cilik atau yang lebih dikenal dengan Pocil juga tak mau ketinggalan dalam memeriahkan ulang tahun Polri yang ke-78 itu.
Menurut Suryono peserta yang tergabung dalam Pocil merupakan hasil seleksi dari sejumlah sekolah dasar dan sudah mendapat pelatihan dan telah mewakili lomba Polres sejajaran Polda Jatim .
“Ini sungguh menjadi kebanggaan bagi putra-putri kabupaten Tuban yang sangat luar biasa” ungkap Kapolres Tuban.
Seakan tak mau ketinggalan, Puluhan anggota Kodim 0811 Tuban yang datang memberikan kejutan ucapan hari Bhayangkara ke-78 dengan membawa kue dan tumpeng menjelang selesainya acara.
Sinergi dan Keharmonisan Forkopimda kabupaten Tuban terlihat saat itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, S.E., Kepala kejaksaan negeri Tuban Armen Wijaya, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Tuban Irwansyah Putra Sitorus, S.H., M.H., serta Dandim 0811 Tuban Letkol Inf. Dicky Purwanto, S.Sos., M.I.P., mendapat suapan potongan kue dan tumpeng dari Kapolres Tuban.