JAKARTA – Setelah terputus dari jaringan komunikasi selama empat hingga lima hari akibat bencana yang melanda, warga di sejumlah wilayah terdampak di Sumatera dan Aceh akhirnya dapat kembali terhubung dengan keluarga dan dunia luar.
Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) telah bergerak cepat menyiapkan perangkat Starlink sebagai akses komunikasi darurat bagi masyarakat.
Sebanyak delapan unit perangkat Starlink telah dikirim dan dioperasikan di lokasi-lokasi yang terisolasi untuk memastikan bantuan kemanusiaan di bidang komunikasi dapat segera tersalurkan.

Distribusi perangkat tersebut adalah sebagai berikut Aceh 2 unit (Tim dipimpin oleh Ibda Edi Amran), Sumatera Barat 2 unit, dan Sumatera Utara 4 unit.
Pemasangan dan pengoperasian layanan WiFi Starlink ini memungkinkan warga untuk pertama kalinya menghubungi keluarga mereka setelah beberapa hari terisolasi
Akses internet ini disediakan secara gratis oleh POLRI sebagai bagian dari kegiatan kemanusiaan. Akses komunikasi darurat ini akan terus dioperasikan hingga jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak bencana dapat sepenuhnya pulih dan kembali normal.
Langkah cepat POLRI ini merupakan wujud komitmen dalam mendukung upaya pemulihan pasca-bencana, khususnya dalam aspek komunikasi yang vital bagi pemulihan psikologis dan koordinasi bantuan.