Empat Anak Berkebutuhan Khusus Ikuti Khitan Massal Polresta Malang Kota, Simbol Inklusivitas dan Kepedulian Polri Terhadap Seluruh Lapisan Masyarakat

KOTA MALANG — Kepedulian terhadap perlindungan anak diwujudkan Polresta Malang Kota melalui kegiatan Khitan Bahagia dalam rangka memperingati Hari Ibu di Ballroom Sanika Satyawada, (Sabtu, 13/12).

Kegiatan ini menjadi bentuk pelayanan kemanusiaan Polri yang menyentuh langsung kebutuhan dasar anak, baik dari sisi kesehatan maupun nilai keagamaan.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK, MSi menegaskan bahwa Khitan Bahagia merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan perlindungan menyeluruh kepada anak, khususnya dari keluarga yang membutuhkan.

“Khitan adalah ibadah yang dianjurkan dalam syariat Islam sekaligus memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Melalui kegiatan ini, Polresta Malang Kota hadir untuk menjaga kesehatan anak sejak dini serta memperkuat hubungan Polri dengan masyarakat,” ujar Kombes Nanang.

Tidak hanya peserta umum, Khitan Bahagia diikuti anak-anak dari berbagai wilayah dari Malang Raya, diantaranya anak asuh dari Yayasan Anak Bangsa, termasuk anak berkebutuhan khusus, yakni dua anak tuna daksa, satu anak dengan autisme, dan satu anak dengan down syndrome.

Kehadiran mereka menjadi simbol inklusivitas dan kepedulian Polri terhadap seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

Wali Kota Malang, Ir. Wahyu Hidayat, memberikan apresiasi atas inisiatif Polresta Malang Kota yang dinilai selaras dengan program pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan perlindungan anak.

“Kami mengapresiasi Polresta Malang Kota yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ini adalah bentuk sinergi nyata antara Polri dan pemerintah daerah untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Wahyu.

Selain ditangani oleh tenaga medis profesional, pelaksanaan khitan dilengkapi pendampingan psikologis, edukasi kesehatan, serta suasana ramah anak.

Khitan diketahui memiliki berbagai manfaat, antara lain menjaga kebersihan organ reproduksi, menurunkan risiko infeksi saluran kemih, mencegah penyakit menular tertentu, serta mendukung kesehatan jangka panjang anak.

Kegiatan ini turut melibatkan Dinas Kesehatan Kota Malang, Dinas Sosial, tenaga medis, serta Himpunan Pesunat Plasma Energy Indonesia (HPPEI) Kota Malang. Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah pendaftar yang melebihi kuota awal 100 anak, seiring momentum libur sekolah setelah ujian.

Dari sisi keluarga Yayasan, Mbak Yuni dari Yayasan Anak Bangsa mengucapkan rasa syukurnya, bahwa empat anak asuhnya yang memiliki kebutuhan khusus bisa ikut Khitan Bahagia Polresta Malang Kota.

“Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Anak-Anak kami bisa ikut khitan, mereka mendapat pelayanan baik dan penuh perhatian, baik dari tenaga medis maupun bapak Kapolresta Malang kota. Semoga program kesehatan seperti ini terus berlanjut, karena sangat bermanfaat bagi kesehatan anak-anak kami,” tuturnya.

Melalui Khitan Bahagia, Polresta Malang Kota menegaskan bahwa perlindungan anak dapat dimulai dari langkah sederhana namun bermakna, menggabungkan nilai ibadah, kesehatan, dan kepedulian sosial demi membangun generasi yang sehat, berakhlak, dan terlindungi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *