JAKARTA – Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam melaksanakan panen raya jagung kuartal II tahun 2025.
Panen raya ini menghasilkan produksi nasional sebesar 2,54 juta ton jagung, yang dinilai sejalan dengan misi besar Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan melalui Asta Cita.
“Kami mengapresiasi langkah konkret Kapolri. Ini adalah upaya nyata yang mendukung visi Asta Cita Pak Prabowo, terutama pada poin kedaulatan pangan. Kami di Komisi III DPR mendukung penuh setiap inisiatif Polri untuk kemajuan bangsa,” ujar Nazaruddin, (Jumat, 06/06).
Menurut data yang dirilis, panen raya kuartal II ini dilakukan di berbagai wilayah dengan total lahan seluas 218,35 ribu hektare, menghasilkan produktivitas rata-rata 9,3 ton per hectare, melonjak drastis dari sebelumnya yang hanya sekitar 2 ton per hektare sebelum dikelola secara modern.
Sebelumnya, panen jagung kuartal I tercatat sebesar 118.975 ton dari luas lahan 16.656 hektare. Lonjakan produksi tersebut mencerminkan hasil nyata dari sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan kelompok tani.
Sebagai tindak lanjut dari surplus produksi, sebanyak 1.200 ton jagung hasil panen turut diekspor ke Sarawak, Malaysia.
Pelepasan ekspor ini dilakukan secara simbolis oleh Presiden Prabowo Subianto, menandai tonggak baru dalam keberhasilan Indonesia memasuki pasar ekspor pangan strategis.
“Pak Kapolri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap sektor pertanian. Ini menunjukkan bahwa Polri adalah mitra rakyat dalam arti yang luas, termasuk swasembada Katahanan Pangan NAsional,” tambah Dek Gam.
Langkah Kapolri Jenderal Sigit dinilai mencerminkan transformasi Polri yang responsif, kolaboratif, dan adaptif terhadap kebutuhan strategis negara. Melalui program ketahanan pangan berbasis wilayah, Polri terlibat langsung dalam membantu petani, mengoptimalkan lahan tidur, serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“Ini bukan hanya soal panen, tetapi tentang kehadiran Polri sebagai kekuatan yang membangun. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolri,” tutup Nazaruddin.
