Polres Jembrana Siagakan 481 Personel Gabungan Siap Tanggulangi Bencana Hidrometeorologi

JEMBRANA – Polres Jembrana menyiapkan sebanyak 481 personel gabungan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi sebagai dampak meningkatnya curah hujan dan fenomena La Nina.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K usai memimpin apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi secara serentak di Halaman Belakang GOR Kresna Jvara Jembrana, Rabu (5/11/2025).

Ratusan personel itu terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Basarnas, Satpol PP, Dishub, Tagana, Pecalang, Banser, hingga Saka Bhayangkara dan relawan.

Kapolres Jembrana mengatakan kehadiran seluruh elemen ini menggambarkan komitmen kolaboratif Polres Jembrana dalam memberikan perlindungan terbaik kepada masyarakat.

“Polres Jembrana berkomitmen memperkuat koordinasi lintas sektoral untuk menjamin keselamatan masyarakat,” tegas AKBP Citra Dewi.

Kapolres Jembrana juga melakukan pengecekan sarana pendukung penanggulangan bencana seperti kendaraan operasional, peralatan evakuasi, logistik penyelamatan, hingga perlengkapan medis untuk memastikan semuanya siap digunakan sewaktu-waktu.

“Diharapkan penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terpadu demi keselamatan dan ketahanan masyarakat, karena ini menyangkut pertolongan terhadap jiwa,” tegas AKBP Citra Dewi.

Hal itu juga senada dengan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Kapolres Jembrana, saat pimpin apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana.

Disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel maupun sarana prasarana untuk menghadapi ancaman bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Melalui sinergitas dan kolaborasi yang terintegrasi, Polri harus mampu memaksimalkan mitigasi serta quick response dalam penanganan bencana.

“Negara wajib hadir melindungi setiap rakyat dari segala ancaman, termasuk bencana alam,”pesan Kapolri dalam amanat tersebut.

Kapolres Jembrana juga mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem, menjaga lingkungan sekitar, serta segera melapor kepada aparat berwenang bila menemukan potensi bencana di wilayahnya.

Masyarakat juga diharapkan aktif mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan tidak mudah terpengaruh berita hoaks terkait bencana.

“Sinergi pemerintah dan masyarakat adalah kunci keselamatan bersama, apabila menemukan tanda-tanda bencana, segera menghubungi aparat terdekat atau melalui Call Center Polri 110,” tutup Kapolres Jembrana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *