Rilis Akhir Tahun 2025 Polresta Malang Kota: Angka Kejahatan Turun Signifikan, Keamanan Kota Malang Semakin Kondusif

KOTA MALANG — Polresta Malang Kota gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK, MSi Wakapolresta AKBP Oskar Syamsuddin SIK, STIK dan Pejabat Utama (PJU) Polresta Malang Kota, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kinerja kepolisian kepada publik.

Kapolresta Malang Kota menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Kota Malang mengalami perbaikan signifikan, ditandai dengan penurunan jumlah gangguan Kamtibmas.

“Sepanjang tahun 2025 tercatat 1.364 gangguan Kamtibmas, turun 41,71 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 2.340 kejadian. Penurunan ini menunjukkan situasi Kota Malang semakin aman dan kondusif,” tegas Kombes Pol Nanang.

Keberhasilan ini, menurut Kapolresta, tidak terlepas dari soliditas internal Polri serta sinergi kuat bersama Forkopimda, TNI, Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, dan seluruh elemen warga Kota Malang.

“Penurunan jumlah gangguan Kamtibmas hasil kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh masyarakat,” ujarnya.

Seluruh capaian tersebut mencakup wilayah hukum Polresta Malang Kota, termasuk pengamanan pusat kota, kawasan pendidikan, permukiman warga, hingga objek vital strategis.

Evaluasi kinerja dilakukan berdasarkan data kriminalitas, lalu lintas, narkoba, dan gangguan sosial sepanjang Januari hingga Desember 2025.

Kapolresta menjelaskan bahwa penurunan kejahatan didorong oleh penguatan patroli, pengamanan berbasis intelijen, pendekatan humanis, serta penegakan hukum yang tegas dan terukur.

Secara rinci, jumlah kejahatan tahun 2025 tercatat 1.049 kasus, turun 47,18 persen dibanding tahun 2024. Risiko kejahatan berada pada angka 78 orang per 100.000 penduduk, dengan rata-rata waktu terjadinya kejahatan setiap 8 jam 21 menit 02 detik.

Polresta Malang Kota menerima 426 laporan tindak pidana dan berhasil menyelesaikan 487 kasus, dengan tingkat penyelesaian mencapai 114 persen, melampaui capaian tahun sebelumnya.

Kombes Pol Nanang juga memaparkan 12 kasus menonjol sepanjang 2025, di antaranya:
– Kasus pencabulan dan kejahatan jalanan yang viral di media sosial
– Dugaan pembunuhan, pengeroyokan, dan penculikan anak
– Aksi rusuh dan pembakaran Mako Polresta serta Pos Lantas
– Kasus kriminal perbankan dan konflik sosial yang menjadi perhatian publik.

“Setiap kasus menonjol kami tangani secara profesional, transparan, dan berkeadilan. Rata-rata perkara sudah dinyatakan lengkap (P-21) oleh kejaksaan.” jelasnya.

Untuk kasus narkotika, Polresta Malang Kota mengungkap 25 kasus narkoba dengan 32 tersangka, dengan menyita berbagai jenis narkotika dan obat berbahaya dengan estimasi nilai Rp 2,4 miliar, serta menyelamatkan sekitar 117 ribu jiwa dari bahaya narkoba.

Sementara itu, angka kecelakaan lalu lintas menurun 4,07 persen, dengan penurunan signifikan korban meninggal dunia, meskipun penindakan pelanggaran meningkat sebagai bentuk penegakan disiplin berlalu lintas.

Menutup konferensi pers, Kapolresta Malang Kota menegaskan terus mengajak semua lapisan masyarakat terutama awak media yang hadir di konferensi Pers Akhir Tahun 2025 ini, untuk teribat terus dalam meningkatkan Kamtibmas, baik di Kota Malang Maupun dilingkungannya sendiri.

“Mari saling berkomitmen menjaga Kota Malang. Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat,” pungkas Kombes Pol Nanang Haryono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *