Sinergitas Lintas Instansi Diperkuat, Jembrana Matangkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi

JEMBRANA – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Jembrana kembali ditegaskan melalui rapat koordinasi lintas instansi yang digelar di Ruang Rapat Bappeda Jembrana, Kamis (4/12).

Kegiatan yang dipimpin Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, S.Sos, ini menjadi ruang konsolidasi menyeluruh antara TNI, Polri, pemerintah daerah, BMKG, Basarnas, PLN, Bulog, hingga perangkat desa.

Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwari, S.H., S.I.K., M.I.K., turut hadir bersama jajaran dan memberikan paparan mengenai kesiapan Polres Jembrana dalam mendukung penanganan bencana.

Seluruh pemangku kepentingan menyatakan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi dan respons cepat terhadap potensi banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, serta cuaca ekstrem lainnya.

Dalam sambutannya, Kalaksa BPBD Jembrana menekankan pentingnya kesatuan langkah lintas sektor.

“Kesiapsiagaan bencana tidak dapat dilakukan satu lembaga saja. Kolaborasi dan komitmen seluruh unsur menjadi kunci. Dengan potensi hujan ekstrem dan peningkatan risiko banjir bandang, seluruh kekuatan harus bergerak bersama,” ujarnya.

BPBD Jembrana menyampaikan bahwa intensitas hujan dapat mencapai level lebat hingga sangat lebat, dipengaruhi gelombang atmosfer dan sirkulasi siklonik. Lima kecamatan—Pekutatan,

Mendoyo, Jembrana, Negara, dan Melaya—teridentifikasi memiliki tingkat kerentanan tinggi. Posko Siaga Darurat telah beroperasi sejak awal Desember, didukung unsur TNI–Polri, TRC, Pusdalops, serta relawan.

Dari jajaran TNI, perwakilan Kodim 1617/Jembrana menegaskan kesiapan dukungan personel dan materiil. “Kami siap membantu penanggulangan bencana, termasuk peningkatan patroli dan sosialisasi ke masyarakat, agar informasi cuaca dan potensi bahaya tersampaikan secara cepat,” kata Pasi Pers Kodim, Kapten Inf I Komang Artana.

Kapolres Jembrana dalam paparannya menegaskan bahwa Polres telah menyusun rencana kontinjensi, SOP penanganan bencana, serta memetakan wilayah rawan untuk memastikan respons cepat.

“Kami memperkuat koordinasi dengan BPBD, TNI, Basarnas, hingga pemerintah daerah. Seluruh personel disiagakan untuk pengamanan jalur evakuasi, pendistribusian bantuan, dan mitigasi bencana, termasuk kesiapan posko selama Natal dan Tahun Baru,” jelas Kapolres.

Jajaran Polres Jembrana juga menyiapkan berbagai sarana pendukung seperti perahu karet, perangkat komunikasi, kapal polair, serta pengamanan jalur vital seperti Pelabuhan Gilimanuk. Patroli gabungan ditingkatkan untuk mencegah kriminalitas dan memastikan keamanan masyarakat di masa cuaca ekstrem.

Sementara itu, BMKG Jembrana memaparkan perkembangan cuaca terkini dan memperingatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang di berbagai wilayah Bali termasuk Jembrana. Informasi peringatan dini diharapkan dapat menjadi dasar bagi semua pihak dalam pengambilan langkah cepat dan tepat.

Rapat diakhiri dengan sesi diskusi dan penandatanganan berita acara sebagai bentuk komitmen bersama seluruh unsur terkait dalam penguatan kesiapsiagaan bencana. Kegiatan berlangsung aman dan lancar.

Dengan kuatnya sinergitas TNI–Polri, pemerintah daerah, lembaga teknis, dan masyarakat, diharapkan Jembrana dapat menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dengan lebih siap, cepat, dan terkoordinasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *