Kota Malang – Masa remaja merupakan masa dimana banyaknya rasa penasaran yang diaplikasikan dalam berbagai tindakan oleh mereka pada usia tersebut. Baik itu kegiatan yang positif atau bahkan justru kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat serta membahayakan diri sendiri ataupun orang lain.
Sebagai orang dewasa dan penegak hukum dalam hal ini Kapolresta Malang Kota melalui Iptu Totok Hariyanto, S.H., M.H., yang juga menjabat sebagai Kasi Keuangan Polresta Malang Kota hadir dalam acara Pondok Ramadan siswa-siswi MAN 1 guna memberikan sosialisasi dan edukasi terkait dengan beberapa hal yang wajib dipahami oleh remaja masa kini. Sosialisasi tersebut dilakukan dengan mengusung tema motivasi hidup menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta cerdas bermanfaat.
Adapun beberapa imbauan serta sosialisasi yang disampaikan oleh Iptu Totok diantaranya terkait dengan kegiatan atau aktivitas yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat serta dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. “Sebagai insan penerus bangsa adik-adik sekalian diharapkan menjadi anak yang sholeh dan sholehah, menjadi anak yang cerdas dan bermartabat Karena bagaimanapun kedepannya masa depan Indonesia dan bangsa berada di tangan adik-adik semuanya sehingga penting diketahui persamaan bahwa jangan sampai adik-adik melakukan kegiatan yang dapat melanggar norma Agama dan hukum yang berlaku” tegasnya.
Dalam pelaksanaan sosialisasi kali ini kasih keuangan Polresta Malang kota tersebut memberikan amanah terkait dengan bahayanya penyalahgunaan narkoba hingga bullying. “Diharapkan di sini adik-adik jangan sampai berani mencoba menggunakan barang-barang haram dan terlarang seperti penyalahgunaan narkoba karena itu dapat merusak diri kita sendiri, ayo sayangi diri kita, orangtua kita, keluarga kita, dan masa depan kita” tuturnya.
Bukan hanya itu himbauan yang paling gancar disampaikan khususnya selama pelaksanaan bulan suci Ramadan ini agar para remaja di Kota Malang khususnya MAN 1 tidak terlibat dalam kegiatan yang mengganggu keselamatan seperti perang sarung, petasan, dan tawuran. “Pada bulan puasa saat ini ramai di pemberitaan dan menjadi Trigger warning bagi orang tua serta masyarakat bahwa adanya kegiatan perang sarung dan tawuran yang melibatkan para remaja, pesan kami dari Polresta Malang Kota agar adik-adik di sini jangan sampai melakukan kegiatan tersebut karena ada undang-undang yang mengaturnya dan ini semua demi keselamatan serta keamanan kita bersama” pungkasnya.